Minggu, 17 Mei 2015

Marga Balau Bentuk Tim Kerja

Acara Silahturami dan Penguatan Masyarakat Adat Marga Balau yang digagas oleh Gamolan Institute pada hari Minggu, 17 Mei 2015 berjalan dengan lancar. Meski hujan deras mengguyur kota Bandar Lampung sejak dini hari sampai acara berakhir tidak menyurutkan dan menghilangkan semangat para tokoh penyimbang adat untuk berkumpul di Mahan Jajar Intan Kedamaian Bandar Lampung.

Selain dihadiri para penyimbang dari Marga Balau, juga dihadiri para penyimbang diluar Marga Balau yang mendukung dan mendorong agar Marga Balau memberdayakan, mengorganisasikan dan melegelalisasikan Marga Balau agar satu kesatuan terjalin dan eksistensi Marga Balau secara de jure dan de facto diakui. Para penyimbang tersebut adalah A. Darmansyah Yusie (Pn Kapitan Ratu) dari Pugung Tampak Pesisir Krui, H.Nadirsyah (St Tuan) dari Bukuk Jadi Pubian Telu Suku, Andi Wijaya (Bakal Layang Batin) dari Marga Teluk, Sobirin Koenang (Ratu Laksana) dari Buay Koenang Abung Siwo Megow dan Wanmauli Sanggem (Tuan Rajou Tehang) dari Megou Pak Tulang Bawang.

Dalam pemaparan Gamolan Institute bahwa pertemuan ini adalah ruang dimana ada keinginan untuk menguatkan marga - marga yang memang sudah ada dan berdiri serta diakui keberadaannya ditengah-tengah masyarakat Lampung. Bukan untuk mengekslusifkan kedinastian masa lalu, tetapi sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan rasa kecintaan, rasa memiliki, rasa keperdulian kita sebagai masyarakat Lampung khususnya kebudayaan Lampung itu sendiri.


Implementasi dari penguatan ini adalah membentuk sebuah wadah kepengurusan Marga Balau dengan maksud menjadikan masyarakat Lampung mengingat kesejarahan atas asal usulnya memuliakan hukum adat dan mendorong anggota-anggotanya untuk melakukan kegiatan perlindungan, pelestarian dan pengembangan adat budaya di Lampung, sebagai mediator, fasilitator dan komunikator antara masyarakat adat dan pihak-pihak lain, serta yang paling penting adalah menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat hukum adat Lampung.
Dengan harapan Marga Balau menjadi kuat dan dapat berperan aktif menjadi mitra pemerintah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kesimpulan acara ini adalah gayung bersambut dari para perwakilan penyimbang Marga Balau yang terdiri dari 13 tiuh ini menyepakati membentuk "Tim Kerja Penguatan Marga Balau" yang bertugas untuk membuat konsep, merencanakan dan mengumpulkan data-data, menemui tokoh-tokoh penyimbang Marga Balau yang ada di tiuh-tiuh agar dapat mendukung serta akan bertemu kembali secara internal Marga Balau untuk merumuskan Kepengurusan Marga Balau didalam Pepung/Musyawah Adat Marga Balau.

Tim Kerja Penguatan Marga Balau 
Ketua
Drs. H.A. Cholid Ismail Balaw

Glr. St. Praja Kelana
Wakil Ketua
Zulkifli Agus

Glr. St. Pangeran  Zemelik Ratu
Sekretaris
Ramli Rahim

Glr. Pn. Pemuka Sakti
Wakil Sekretaris
Ian Murod

Glr. Rajo Setio
Bendahara
Nani Firdaus

Glr. Pn. Sanjungan
Anggota
1.    Led  (Kedaton)
Glr. Ratu Adil
2.    Edi Firdaus (Rajabasa)
Glr. Pn. Kencana
3.    Feri Murod (Gedung Meneng)
Glr. Pn. Jaya Perdana
4.    Syofiansyah  (Segalamider)
Glr. Pn. TegakGhulung 
5.    Zainal H ( Kedamaian Libah)
Glr. Ratu Penutup
6.    Hermansyah (Kedamaian Dunggak)
Glr. St. Puhun
7.    Iskandar Johar (Kedaton)
Glr. Ratu Saka
8.    Amrin Ayub ( Rajabasa)
Glr. Tuan Pangeran
9.    H. Muhtar ( Jagabaya)
Glr. Ngadeko St. Rajo
10.   H. Suhairi Hamid (Rajabasa)
Glr. Ngadeko St. Penyimbang



Terima Kasih Kami sampaikan
Gamolan Institute Lampung




Tidak ada komentar:

Posting Komentar